A Kabinet jaringan berdiri bebas adalah solusi penyimpanan yang mandiri dan tertutup untuk peralatan jaringan. Strukturnya yang kokoh beradaptasi dengan berbagai lingkungan, menyediakan ruang penyimpanan yang aman. Dilengkapi dengan sistem ventilasi yang efisien, ini memastikan pengoperasian peralatan jaringan jangka panjang dan stabil. Memilih kabinet jaringan berdiri bebas yang tepat akan memastikan peralatan Anda beroperasi lebih andal.
1. Klarifikasi kebutuhan dan perencanaan Anda
Sebelum membeli, pertimbangkan pertanyaan berikut:
Jumlah dan jenis peralatan: Sebutkan semua peralatan yang akan ditempatkan di kabinet (seperti router, sakelar, server, catu daya UPS, dll.), Merekam dimensinya (unit tinggi), kedalaman, dan berat. Tinggi peralatan biasanya diukur dalam satuan (1 unit = 4,445 cm).
Perluasan di masa depan: Pertimbangkan apakah peralatan tambahan akan ditambahkan dalam 1-3 tahun ke depan. Disarankan untuk memesan 20% -30% dari jumlah total unit untuk menghindari kehabisan ruang.
2. Tentukan jenis dan ukuran kabinet
Setelah Anda memahami kebutuhan Anda, Anda dapat mempertimbangkan jenis dan ukuran kabinet tertentu.
Skenario Aplikasi | Tinggi kabinet yang direkomendasikan | Kedalaman kabinet yang disarankan | Jenis/fitur kabinet | Pertimbangan pembelian |
Rumah/Soho | 4U-12U | 400mm-600mm | Kabinet yang dipasang di dinding lebih disukai, tetapi pertimbangkan kapasitas penahan beban dinding. Lemari 4U adalah "ukuran emas" untuk mengintegrasikan perangkat pintar di rumah. | Perhatikan ketebalan material (disarankan ≥1.0mm) dan desain disipasi panas (seperti lubang ventilasi). |
Perusahaan kecil dan menengah | 18U-32U | 800mm-1000mm | Kabinet vertikal. Server mungkin perlu ditempatkan. Kami merekomendasikan panel baja yang menebal (≥1.5mm) dan pintu jala depan dan belakang untuk memastikan disipasi panas dan kapasitas penahan beban. | Pilih kabinet dari merek terkemuka dengan kapasitas bantalan beban yang kuat (disarankan ≥1500 lbs). |
Perusahaan/pusat data besar | 37U-47U | 1000mm-1200mm | Kabinet 42U standar adalah yang paling umum. Mereka membutuhkan kapasitas bantalan beban yang kuat, sistem disipasi panas yang sangat baik (seperti banyak kipas dan kontrol suhu cerdas), dan keamanan tinggi. | Kedalamannya harus cukup [[4] **] dan lebarnya biasanya 600mm atau 800mm (800 sering dipilih). |
Jenis Kabinet:
Kabinet Server: Digunakan untuk menampung alat berat seperti server dan perangkat penyimpanan, membutuhkan kedalaman tinggi, kapasitas penahan beban, dan disipasi panas.
Lemari jaringan: Terutama digunakan untuk peralatan jaringan seperti router dan sakelar, biasanya memiliki kedalaman yang lebih dangkal (umumnya kurang dari 800mm).
Kabinet Mount Dinding: Cocok untuk lingkungan dengan ruang terbatas, seperti kantor kecil atau rumah.
Buka vs. Tertutup: Kabinet terbuka menawarkan ventilasi yang lebih baik tetapi lebih sedikit perlindungan; Kabinet tertutup menawarkan perlindungan dan keamanan yang lebih besar.
3. Fokus pada kinerja dan konfigurasi utama
Bahan dan keahlian: Lembaran baja cold-rolled (SPCC) adalah bahan utama, menawarkan kekuatan tinggi dan ketahanan korosi. Ketebalan lembaran secara langsung berdampak pada kapasitas dan stabilitas penahan beban. Untuk lemari dengan kapasitas penahan beban tinggi, ketebalannya harus setidaknya 1,5mm.
Disipasi dan ventilasi panas: Peralatan menghasilkan panas selama operasi. Pilih kabinet dengan lubang disipasi panas, saluran pendingin, atau kipas. Untuk peralatan berdaya tinggi, pertimbangkan sistem kontrol suhu yang cerdas.
Manajemen Kabel: Kabinet yang baik harus memiliki saluran kabel yang cukup, cincin penahan, atau modul manajemen kabel untuk menjaga kabel tetap terorganisir rapi, memfasilitasi disipasi dan pemeliharaan panas.
Keamanan: Kunci sangat penting untuk mencegah akses yang tidak sah. Tergantung pada lingkungan, ketahanan debu dan air juga mungkin diperlukan.
Aksesori dan Ekspansi: Periksa apakah rel pemasangan yang memadai, strip kacang, dan lengan manajemen kabel tersedia. Panel samping yang dapat dilepas memfasilitasi pemasangan dan pemeliharaan.